Hidup Sehat

Depacco.com

Sunday, December 16, 2012

Hukum 1 Kirchoff dan Hukum Tegangan Kirchoff

Hukum 1 Kirchoff

        Muatan listrik yang mengalir melalui rangkaian listrik bersifat kekal artinya muatan listrik yang mengalir ke titik percabangan dalam suatu rangkaian besarnya sama dengan muatan listrik yang keluar dari titik percabangan itu.

Perhatikan Gambar berikut.

        Muatan Q1, Q2, dan Q5 menuju titik percabangan P sedangkan muatan Q3 dan Q4 keluar dari titik percabangan P. Secara umum muatan listrik bersifat kekal, maka jumlah muatan listrik yang masuk percabangan P sama dengan jumlah muatan listrik yang keluar dari titik percabangan P.
Dalam hal ini berlaku persamaan:
Qmasuk = Qkeluar
Q1 + Q2 + Q5 = Q3 + Q4

Jika muatan mengalir selama selang waktu t, kuat arus yang terjadi:


        Persamaan tersebut pertama kali dikemukakan oleh Robert Gustav Kirchoff seorang fisikawan berkebangsaan Jerman (1824 –1887) yang dikenal dengan Hukum I Kirchoff.
Hukum I Kirchoff yang membahas kuat arus yang mengalir pada rangkaian listrik dapat diterapkan pada rangkaian listrik tak bercabang (seri) maupun rangkaian listrik bercabang (paralel). Hukum kirchoff tentang arus biasa disebut KCL (Kirchoff Current Law).

Hukum I Kirchoff berbunyijumlah kuat arus listrik yang masuk titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik percabangan”.
Imasuk = Ikeluar





Contoh soal:
Perhatikanlah titik simpul A dari suatu rangkaian listrik seperti tampak pada gambar!

Kuat arus I1 = 10 A, I2 = 5 A dan I3= 3 A arah menuju titik simpul. Kuat arus I5 = 6 A arah keluar dari titik. Berapakah besar kuat arus I4?


Penyelesaian :
menurut Hukum I Kirchhoff :
I masuk = I keluar
I1 + I2 + I3 = I4 + I5
10 + 5 + 3 = I4 + 6 ampere
18 = I4 + 6 ampere
I4 = 18 - 6 A
I4 =12 A




Hukum Tegangan Kirchoff

        Hukum kirchoff tentang tegangan biasa disebut KVL (Kirchoff Voltage Law).
Hukum tegangan kirchoff berbunyi:
Jumlah tegangan tiap komponen pada sebuah loop sama dengan nol



SOAL DAN PEMBAHASAN FISIKA HUKUM KIRCHOFF
Contoh Soal:
Diberikan sebuah rangkaian yang terdiri dari dua buah loop dengan data sebagai berikut :
E1 = 6 volt
E2 = 9 volt
E3 = 12 volt

Tentukan :
a) Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3
b) Beda potensial antara titik B dan C
c) Beda potensial antara titik B dan D
d) Daya pada hambatan R1

Penyelesaian:

a) Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3

Langkah-langkah standar :
- menentukan arah arus
- menentukan arah loop
- masukkan hukum kirchoff arus
- masukkan hukum kirchoff tegangan
- menyelesaikan persamaan yang ada
Misalkan arah arus dan arah loop seperti gambar berikut :

Hukum Kirchoff Arus dan Tegangan :
I3 = I1 + I2

Loop 1
ΣE + ΣIR = 0
-E1 + E2 + I1R1 + I3R3 = 0
-E1 + E2 + 2I1 + 3I3 = 0
-6 + 9 + 2I1 + 3I1 + 3I2 = 0
 3I2  = –5I1 – 3

(Persamaan I)

Loop II
ΣE + ΣIR = 0
-E3 + E2 + I2R2 + I3R3 = 0
-E3 + E2 + 6I2 + 3I3 = 0
-12 + 9 + 6I2 + 3I1 + 3I2 = 0
3I1 + 9I2 – 3 = 0  (dibagi  3)
I1 + 3I2 – 1 = 0
(Persamaan II)

Subtitusikan persamaan I ke persamaan II :
I1 + 3I2 – 1 = 0
I1 + (–5I1 – 3) – 1 = 0
–4I1 – 4 = 0
I1  = – 4/4 = – 1 A

Subtitusikan nilai I1  = – 1 ke salah satu persamaan, misalkan ke persamaan I.
 3I2  = –5I1 – 3
 3I2  = –5(– 1) – 3
3I2  = 2
I2  = 2/3 A

Subtitusikan nilai I1 dan I2 ke persamaan I3 = I1 + I2
I3 = I1 + I2 = (– 1) + 2/3 = – 1/3 A


b) Beda potensial antara titik B dan C
VBC = ΣE + ΣIR (yang melalui BC)
VBC = E2 + I3R3 = 9 + (– 1/3)(3) = 9 – 1= 8 Volt

c) Beda potensial antara titik B dan D
VBD = ΣE + ΣIR (yang melalui BD)
VBD = E3 + (–I2)R2 = 12 + (–2/3)(6) = 12 – 4 = 8 Volt


d) Daya pada hambatan R1
P = I2R
karena yg dicari adalah hambatan pada R1 maka
P = I12 . R1 = (1)2.(2) = 2 watt




0 comments:

Post a Comment